Kiat Membedakan Madu Absah dan Palsu
Madu Palsu atau Sintetis banyak beredar di pasaran, tak sedikit konsumen yang tidak dapat membedakan mana yang autentik. Sepintas keduanya memang sukar dibedakan, apalagi produsen-produsen madu sintetis kian pandai mengikuti tampilan, aroma, tekstur, sampai rasa.
Satu-satunya yang membedakan madu murni dan sintetis merupakan kandungan enzim-enzim yang cuma dapat diproduksi lebah madu. Enzim-enzim tersebut adalah diatase, intervase, glukosa oksidase dan lipase.
Konsumen biasanya juga masih kurang paham atas hal hal yang demikian, ditambah beberapa besar produsen madu tak mencantumkan kandungan madu pada kemasan.
Berikut cara membedakan madu absah dengan madu sintetis atau palsu.
- Campurkan ke air putih
Usulan madu ke dalam cangkir jernih berisi air putih. Air yang bercampur dengan madu autentik akan menonjol keruh, meski jika dengan madu palsu atau sintetis akan kelihatan bening. Warna keruh dari madu asli dikarenakan masih mengandung sari-sari bunga.
- Tuangkan madu ke dalam sendok dan panaskan di atas lilin
Pertama, sediakan sendok, korek api dan lilin. Taruh madu yang akan kau tes kesahihannya di atas sendok, kemudian bakar ia atas lilin yang sudah menyala. Bakar terus selama beberapa menit.
Setelah beberapa menit, madu akan mengeluarkan busa.
Bila yang dipanaskan merupakan madu palsu atau madu campuran, busa yang akan dikeluarkan oleh madu tersebut cuma sedikit diperbandingkan dengan madu asli.
Ketika warna madu berubah menjadi coklat pekat, buih pada madu autentik akan meluber ke luar sendok. Sedangkan yang palsu tidak akan meluber ke luar sendok.
Selanjutnya saat madu telah mendingin, aduk madu di sendok mengaplikasikan lidi atau sejenisnya. Sesudah diaduk, tarik lidi itu ke atas. Madu palsu akan membentuk benang tipis yang gampang patah, meski yang asli teksturnya akan lembut dan tak dapat membentuk benang apabila ditarik ke atas.
- Masukkan ikan mentah dalam toples berisi madu
Sediakan dua toples berisi ikan mentah dan tuangkan madu orisinil dan madu palsu di toples berbeda. Diamkan selama dua minggu, dan ikan yang berisi madu orisinil akan menciut dan berubah warna menjadi pucat melainkan tak berbau.
Berbeda dengan toples berisi madu palsu, ikan mempunyai ukuran yang konsisten namun warnanya berubah kehitaman serta mempunyai bau busuk yang menyengat.
